Jumat, 17 April 2015

IPA - Sistem Reproduksi Manusia



1. Sistem Reproduksi Pria
     a.  Alat Kelamin dalam pria, terdiri atas :
·         Testis
Testis disebut juga gonad jantan. Alat ini jumlahnya sepasang, bentuknya bulat telur. Testis tersimpan di dalam suatu kantong yang disebut skrotum. Kantong ini terletak di luar rongga perut. Fungsi testis adalah sebagai alat untuk memproduksi sel- sel sperma dan juga memproduksi hormon kelamin jantan yang disebut testoteron. Di dalam testis banyak terdapat pembuluh- pembuluh halus disebut tubulus seminiferus.

Sperma yang dihasilkan oleh testes akan keluar melalui saluran kelamin, yang terdiri atas :
§  Epididimis - yaitu saluran yang keluar dari testis. Saluran ini panjang dan berkelok- kelok di dalam skrotum. Setiap testis mempunyai satu epididimis. Oleh sebab itu, epididimis manusia berjumlah sepasang kanan dan kiri. Di dalam epididimis ini sperma disimpan untuk sementara waktu, dan di sinilah sperma menjadi masak dan dapat bergerak menuju saluran berikutnya, yaitu vas deferens.
§  Vas Deferens - merupakan saluran lanjutan dari epididimis. Kalau epididimis merupakan saluran yang berkelok- kelok maka vas deferens merupakan saluran lurus dan mengarah ke atas. Bagian ujungnya terdapat di dalam kelenjar prostat. Fungsi vas deferens ini adalah untuk jalanya (mengangkut) sperma dari epididimis menuju ke kantong sperma atau vesikula seminalis.
§  Saluran Ejakulasi - merupakan saluran pendek yang menghubungkan kantong semen dengan uretra. Saluran ini mempunyai keistimewaan, yaitu mampu menyemrotkan sperma tinggi masuk ke uretra dan selanjutnya keluar.
§  Uretra - adalah saluran yang terdapat di dalam penis. Uretra merupakan saluran akhir dari saluran reproduksi. Uretra terdapat di dalam penis. Saluran ini mempunyai dua fungsi, yaitu : (1) sebagai alat pengeluaran, yaitu saluran untuk membuang urine keluar tubuh serta (2) sebagai saluran kelamin, yaitu sebagai saluran semen dari kantong mani.

·         Kelenjar Kelamin
Disamping testis (gonad) dan slauran kelamin, alat kelamin manusia juga di lengkapi kelenjar- kelenjar kelamin. Kelenjar ini bertugas memproduksi getah- getah kelamin. Kelenjar tersebut terdiri atas :
Ø  Vesikula Seminalis - disebut kantong mani atau kantong semen. Jumlahnya sepasang, tetapi terikat menjadi satu kantong. Dinding vesikula seminalis dapat menghasilkan getah berwarna kekuningan yang banyak mengandung zat getah kelamin. Cairan ini yang mencukupi kebutuhan makanan bagi sel- sel sperma.
Ø  Kelenjar Prostat - menghasilkan getah yang dialirkan ke saluran sperma.
Ø  Kelenjar Bulbouretra (Cowper) - menghasilkan getah yang dialirkan ke uretra. Getah yang dihasilkan berupa lendir.Sperma yang dihasilkan oleh testis, setelah bercampur dengan getah- getah dari kelenjar kelamin akan membentuk suatu komponen yang disebut semen. Pada saat terjadi perkawinan (kopulasi), semen dipancarkan keluar melalui uretra.
b.  Alat Kelamin Luar 

  • ·         Penis

      Penis merupakan alat kelamin luar yang penting untuk kopulasi atau persetubuhan. Kopulasi adalah hubungan kelamin antara pria dan wanita yang bertujuan untuk memindahkan semen ke saluran kelamin wanita.
Di dalam penis tedapat uretra, yaitu suatu saluran yang dikelilingi oleh jaringan erektil yang rongganya banyak dan banyak mengandung pembuluh darah. Apabila karena sesuatu hal, rongga ini berisi penuh oleh darah maka penis akan tegang dan mengembang disebut Ereksi.Alat reproduksi pria mulai dapat berfungsi semenjak masa puber, yaitu lebih kurang usia 14 tahun sampai tua, selama manusia itu dalam keadaan sehat.

  • ·         Scrotum

      Merupakan selaput pembungkus testis yang merupakan pelindung testis serta mengatur suhu   yang sesuasi bagi spermatozoa




2. Alat Reproduksi Wanita
    Pada alat reproduksi wanita terbagi antara bagian luar dan dalam. Pembagian ini didasarkan dari letaknya sietem reproduksi tersebut yang berada pada sisi luar tubuh dan juga di dalam. Pada bagian terdalam alat reproduksi wanita disebut alat kelamin luar, yang terdiri dari beberapa bagian seperti berikut :

  • ·         Uterus

            Pada sistem reproduksi wanita, terdapat sebuah ruangan yang merupakan tempat pertumbuhan embrio yang disebut uterus. Uterus merupakan organ reproduksi wanita yang berongga dan berotot. Berbentuk sperti buah pir dengan bagian bawah mengecil, kemudian uterus pada manusia adalah simpleks yaitu dengan satu ruangan yang hanya untuk satu janin.

  • ·         Oviduct

           Oviduct adaah saluran sel telur yang berbentuk sepasang, pada kanan dan kiri. Memiliki fungsi sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel telur menuju uterus dengan bantuana silia pada dinding oviduct.

  • ·         Tuba fallopi

           Pada tuba fallopi memiliki bentuk saluran yang memanjang setelah infundibulum yang memiliki tugas sebagai tempat fertilisasi (pembuahan) dan saluran bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan silia pada dindingnya.

  • ·         Infundibulum

          Pada organ reproduksi ini adalah bagian yang membentuk seperti corong pada bagian ujung oviduct yang membesar dan berdekatan dengan fimbriae. Memiliki fungsi untuk menampung sel ovum yang telah ditangkap oleh fimbriae.

  • ·         Fimbriae

             Fimbriae terletak pada bagian pangkal ovarium berdekatan dengan ujung saluran oviduct yang berbentuk seperti serabut/ silia lembut. Fimbriae berfungsi dengan menangkap sel ovum yang telah matang yang kemudian dikeluarkan oleh ovarium.

  • ·         Ovarium

             Bagian ovarium pada seorang wanita berjumlah sepasang berbentuk seperti telur, terdapat di dalam rongga tubuh dan di sekitar daerah pinggang . Pada ovarium terdapat seperti kelenjar buntu untuk menghasilkan hormon dan sel tubuh yang memiliki tugas untuk membentuk sel telur atau ovum.

0 komentar:

Posting Komentar