Kamis, 26 Februari 2015

English Time

0 komentar


T E N S E S
           Tenses adalah bentuk – bentuk perubahan kata kerja dalam tata bahasa yang menunjukkan suatu kejadian atau perbuatan yang sesuai dengan waktu atau kejadiannya.
           Tenses dapat digolongkan menjadi 16 bentuk waktu, yaitu :
Ø  Simple Present Tense
Ø  Present Continous Tense
Ø  Present Perfect Tense
Ø  Present Perfect Continous Tense
Ø  Simple Past Tense
Ø  Past Continous Tense
Ø  Past Perfect Tense
Ø  Past Perfect Continous Tense
Ø  Simple Future Tense
Ø  Future Continous Tense
Ø  Future Perfect Tense
Ø  Future Perfect Continous Tense
Ø  Past Future Tense
Ø  Past Future Continous Tense
Ø  Past Future Perfect Tense
Ø  Past Future Perfect Continous Tense
             Diatas merupakan jenis – jenis tenses sesuai waktunya masing – masing. Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan beberapa saja, diantaranya Present, Perfect dan Future Tenses.
A.      SIMPLE PRESENT TENSE
Digunakan untuk menunjukkan  :
·         Kebiasaan (habitual action)
·         Kebenaran umum (general truth)
·         Fakta (fact)
·         Bisa juga membicarakan hal yang akan datang, dalam hal ini berkenaan dengan jadwal,program, acara, atau kegiatan yang terencana
              Pola Kalimat  :
                     (+)     S  +  V1 (s/es)  +  O/C
                     (-)      S  +  don’t/doen’t  +  V1  +  O/C
                     (?)     Do/does  +  S  + V1 + O/C
                                                  ATAU
                     (+)     S  +  be (are,am,is)  +  C
                     (-)      S  +   aren’t,am not,isn’t +  C      
                       (?)   Are,am,is  + S + C
             Example  : 
·         Ali drinks a glass of milk every morning
·         The weather is bright
·         The sun doesn’t rise in the west
·         Does mother cook every morning?
            Time marker : always, usually, often, sometimes, seldom, rarely, hardly,never,every..., etc.
B.      PRESENT CONTINOUS TENSE
        Digunakan untuk menyatakan peristiwa yang sedang berlangsung pada saat ini atau sekarang.

Pola kalimat :
(+)          S + be(is,am,are) +  V1-ing  +  O/C
(-)           S + be(is,am,are) + not + V1-ing  +  O/C
(?)          Be(is,am,are) + S + V1-ing  +  O/C?

Example :
·         The students are not studying English right now
·         The students are not studying English right now
·         Are students studying right now?
               Time marker :  now, right now, today, at this moment, this week, semester, year,etc.
               Note  :
Ø  Present Continous Tense juga bisa digunakan untuk menunjukkan kejadian masa depan ketika aktivitas dalam kalimat tersebut diartikan sebagai sebuah kejadian yang direncanakan atau kejadian yang pasti terjadi di masa depan.
Contoh :  -   Andi is leaving for Singapore tomorrow
Ø  Ada beberapa kata kerja dapat menunjukkan waktu sekarang tetapi tidak bisa dibentuk dalam bentuk Verb-ing melainkan dalam bentuk V1.
Seperti :  appear, like, know, prefer, mean, belong, hear, mind, seem, etc.

C.      PRESENT PERFECT TENSE
Ø  Menunjukkan peristiwa yang telah berlangsung/ selesai pada saat dibicarakan.
Pola kalimat :
                 (+)          S + have/has + V3 + O/C
                 (-)           S + have/has + not + V3 + O/C
                 (?)          have/has + S + V3 + O/C?
Contoh :  -  Mother has cooked dinner
Ø  Selain mengartikan kejadian yang telah berlangsung, Present Perfect Tense bisa juga digunakan untuk kejadian yang masih berlangsung ketika dibicarakan. Biasanya dalam pola ini menggunakan keterangan waktu(time marker), for atau since.
Ø  Time marker : just, already, yet,since..., recently,rarely,lately,etc.
D.      SIMPLE FUTURE TENSE
Membicarakan peristiwa yang terjadi pada saat tertentu di waktu akan datang
Pola kalimat :
                (+)          S +  will/shall  +  V1  +  O/C
                (-)           S +  will/shall  +  not + V1  +  O/C
                (?)            will/shall  + S +  V1  +  O/C?
                                                Atau
                (+)          S +  be(am,are,is) +  going to  + V1 + O/C
                (-)           S +  be(am,are,is) + not +  going to  + V1 + O/C
                (?)          be(am,are,is) +  S + going to  + V1 + O/C?
Contoh : 
·         We shall go to the seaside next week
·         I am going to visit you tomorrow
·         He will not finish his homework tonight
Note  :
·         Will umum digunakan untuk semua object sementara Shall umumnya hanya digunakan untuk I dan We.
Time Marker :  tomorrow, next...., soon, tonight, ...hours/days/..., etc.

Kamis, 12 Februari 2015

IPA - EKOSISTEM

0 komentar

A.    LINGKUNGAN
        Lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar makhluk hidup dan berpengaruh terhadap kehidupan makhluk hidup tersebut.
        Tempat yang sesuai bagi makhluk hidup untuk melakukan segala aktivitas hidupnya disebut habitat.
B.    Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem
         Makhluk hidup anggota ekosistem terdiri dari satuan – satuan , yaitu individu, populasi, dan komunitas.
1.      Individu
Satu makhluk hidup tunggal dalam lingkungan disebut individu.
2.      Populasi
Populasi adalah kumpulan individu sejenis (satu spesies) yang hidup menetap di suatu daerah tertentu.
a.      Kepadatan Populasi
Jumlah individu sejenis dalam suatu satuan luas daerah tertentu disebut kepadatan populasi.
b.      Perubahan Populasi
Perubahan yang bersifat pengurangan populasi dapat disebabkan oleh kematian (mortalitas) dan perpindahan ke tempat lain (emigrasi).
c.       Komunitas
       Semua populasi makhluk hidup yang hidup dalam suatu daerah atau lingkungan yang sama dan saling berinteraksi disebut komunitas.
C.     Ekosistem
         Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya dengan membentuk hubungan timbal balik atau saling berinteraksi.
         Berdasarkan  proses terbentuknya, ekosistem dibedakan menjadi dua macam, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami, misalnya danau,rawa, laut, hutan,padang rumput, dan sungai. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang dibuat sengaja oleh manusia , misalnya waduk, sawah, kolam, dan akuarium.


D.    Komponen – Komponen Ekosistem
            Ekosistem terdiri dari dua komponen utama, yaitu komponen abiotic dan biotic.
1.      Komponen Abiotik
A artinya tidak atau tanpa dan biotic artinya hidup. Abiotik artinya semua benda tak hidup yang terdapat dalam suatu ekosistem. Contoh air, tanah, batu, pasir, udara, cahaya, suhu, dll.
2.      Komponen Biotik
Menurut peranannya, komponen biotic dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu produsen(penghasil), konsumen (pemakai), decomposer (pengurai).
a.      Produsen adalah golongan makhluk hidup yg dapat menghasilkan makanannya sendiri.
b.      Konsumen terdiri dari kelompok makhluk hidup yg tidak dapat membuat makanannya sendiri. Hewan yg makan tumbuhan secara langsung dinamakan konsumen tingkat I. Hewan yg makan konsumen tingkat I disebut konsumen tingkat II.
c.       Pengurai  (decomposer) bertugas menguraikan zat organic yg terdapat dalam tubuh makhluk hidup yg sudah mati. Makhluk hidup yg berperan sebagai pengurai adalah bakteri dan jamur yg bersifat saprofit.
3.      Perubahan komponen biotic
Gelombang turun naiknya jumlah populasi dengan irama yg tetap disebut fluktasi populasi.
4.      Keseimbangan ekosistem
a.      Tersedianya oksigen dan karbon dioksida
Dengan bantuan cahaya matahari, tumbuhan air melakukan fotosintesis.
b.      Tersedianya makanan sebagai sumber energy
Hewan air mendapat makanan dari tumbuhan air.
E.     Saling ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik
      Komponen biotik dapat juga memengaruhi komponen abiotik  contohnya tanah yang padat dan tandus setelah dicangkul dan dipupuk oleh manusia menjadi gembur dan subur sehingga dapat ditanami.
      Ada beberapa komponen abiotik yang tdk dapat dipengaruhi oleh faktor biotik , yaitu gaya tarik bumi, cahaya matahari, dan tekanan udara.
F.     Saling ketergantungan antara sesama komponen biotik
      Konsumen tergantung pada produsen. Produsen dan konsumen yg mati akan diuraikan oleh pengurai menjadi zat yg dibutuhkan oleh tumbuhan (produsen). Hasil fotosintesis dari produsen diperlukan konsumen, demikian seterusnya.

1.      Rantai makanan
      Konsumen yg tidak dimakan lagi oleh konsumen lainnya disebut konsumen puncak. Rangkaian proses memakan dan dimakan membentuk hubungan yg disebut rantai makanan.
2.      Arus energy dalam rantai makanan
Pada suatu rantai makanan terjadi perpisahan energy.
3.      Jaring – jaring makanan
    Dalam kehidupan, beberapa rantai makanan saling berhubungan satu sama lain membentuk jaring – jaring yg cukup kompleks, yg disebut jaring – jaring makanan. 
4.      Piramida makanan
       Dalam rantai makanan, ada yg digunakan untuk pertumbuhan, dikeluarkan sebagai zat sisa,dan dilepas sebagai panas. Hanya 10% energy yg disimpan dalam tubuh organisme tsb. Jumlah energy seperpuluh inilah yg tersedia bagi organisme yg memangsanya . Piramida makanan adalah komposisi rantai makanan yg makin ke atas jumlahnya makin kecil.